Uncategorized

Taman Nasional di Hokkaido

Mulai dari pemandangan pegunungan spektakuler yang tercipta dari aktivitas gunung berapi hingga hamparan rawa-rawa yang luas, enam taman nasional di Hokkaido dengan sempurna menangkap setiap esensi dari keindahan alam Jepang, yang dapat merepresentasikan negaranya. Di sini, kami akan menunjukkan kepada Anda hal-hal menarik dan cara terbaik untuk menghargai keajaiban yang masih belum terjamah ini!

Sebelum mendapatkan gelar taman nasional, suatu wilayah harus melalui serangkaian pemeriksaan standar ketat yang mengevaluasi pemandangan, keindahan, kenyamanan, dan faktor lainnya. Jika semua terpenuhi, pemerintah Jepang akan melindungi dan mengelola wilayah tersebut untuk dilestarikan meski terdapat sejumlah besar orang yang tinggal di dalamnya. Hak kepemilikan tanah pun tidak berubah. Hal ini sangat berbeda dari taman nasional di Amerika, yang hak kepemilikan tanah, tanggung jawab, dan konservasi sumber dayanya dipegang oleh pemerintah federal.

Taman Nasional Rishiri-Rebun-Sarobetsu terdiri dari tiga wilayah: Pulau Rishiri, Pulau Rebun, dan Daratan Sarobetsu. Semuanya menghadirkan berbagai lanskap, seperti pegunungan, ladang bunga, tebing laut, rawa-rawa, dan bukit pasir. Gunung Rishiri setinggi 1.721 m dengan lingkar luar 60 kilometer yang ada di dalam taman dijuluki sebagai “Rishiri-Fuji karena mirip seperti Gunung Fuji. Permukaan berbatunya yang menjulang dari pantai melambangkan kemegahan alam dan menjadi simbol taman.

Di sisi lain, Pulau Rebun yang terletak sekitar 8km di barat laut Pulau Rishiri dijuluki sebagai “Pulau Bunga”. Itu karena wilayahnya dipenuhi dengan spesies endemik yang beragam dan tumbuhan alpine. Di sini, para pengunjung akan disambut dengan permadani bunga-bunga langka penuh slot bet 100 warna, yang tidak dapat ditemukan di tempat lain! Taman Nasional Rishiri-Rebun-Sarobetsu yang luas dan terpencil merupakan destinasi wisata yang tepat dan aman dikunjungi dalam situasi seperti sekarang ini, karena Anda bisa menjaga jarak sosial antar sesama pengunjung.

Di Shiretoko, 36 spesies mamalia darat dan 22 spesies mamalia laut telah ditemukan. Di antara spesies tersebut, hewan yang paling mewakili Shiretoko adalah beruang coklat, hewan darat terbesar di Jepang. Diperkirakan ada sekitar 200 beruang yang hidup di Semenanjung Shiretoko – jumlah yang besar bahkan dalam skala dunia! Hewan-hewan langka, seperti burung hantu ikan Blakiston yang terancam punah, elang ekor putih, dan berbagai burung pemangsa lainnya juga turut meramaikan wilayah indah ini. Bagi Anda yang ingin melihat satwa liar di habitat alaminya, datanglah ke Shiretoko! Dengan jalan setapak yang lebar, Anda bisa menerapkan social distancing dan merasa aman saat berkunjung.