Tergoda New Almaz RS Hybrid Pro yang Mejeng di GIIAS Semarang 2023

Wuling Motors (Wuling) turut hadir pada pameran otomotif Indonesia International Autoshow (GIIAS) Semarang 2023. Gelaran berlangsung di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, mulai Rabu (18/10/2023) hingga Minggu (22/10/2023). Kompas.com mampir ke booth Wuling di GIIAS Semarang 2023, Kamis (19/10/2023). Di sini, Wuling memboyong kendaraan unggulannya, di antaranya New Almaz Pro, New Almaz RS Hybrid, Air ev Lite, Alvez, serta Air ev. Adapun kendaraan yang paling menarik perhatian pengunjung adalah New Almaz RS Pro dan New Almaz RS Hybrid. Keduanya tampil gagah dengan desain sporty.

Sebagai informasi, kendaraan anyar tersebut merupakan flagship sport utility vehicle (SUV) terbaru Wuling yang mengusung tagline “Drive Unlimited Way”. Mobil tersebut hadir dengan ragam inovasi dan teknologi terbaru, tampilan eksterior berkelas, desain kabin baru yang menyajikan kenyamanan, inovasi canggih, serta fitur keselamatan lengkap. Perbedaan keduanya hanya pada mesin hybrid. Kompas.com mulai berkeliling booth, lalu berhenti tepat di samping New Almaz Pro, terlihat kalau kendaraan anyar ini mempertahankan kesan modern dan futuristik. Tampilannya makin keren dengan desain eksterior baru mengusung konsep New Glossy Black Front Bumper and Grille.

Tak hanya itu, Wuling juga memberi sentuhan baru pada bagian belakang kendaraan anyar tersebut. Kendaraan play1628 slot makin berkelas karena logo Wuling yang sebelumnya tersemat pada pintu belakang, kini berganti menjadi emblem huruf Wuling. Mobil juga tampak sporty berkat pelek berukuran 18 inci yang hadir dengan desain baru. Beralih ke interior, Kompas.com memperhatikan tampilan baru kendaraan tersebut yang mengusung konsep New Classy Carbon Black Interior Style dengan konfigurasi tujuh bangku penumpang berbalut kulit sintetis yang elegan.

Tergoda New Almaz RS Hybrid Pro yang Mejeng di GIIAS

Ada pula Soft touch panel berkelir baru pada bagian dashboard dan New Sophisticated Multicolor Ambience Light yang tersemat di beberapa bagian ruang kabin. Setelah puas melihat-lihat, Kompas.com mulai diperlihatkan fitur-fitur baru mobil tersebut. Fitur yang ditunjukkan salah satunya adalah tilt and telescopic steering wheel yang memungkinkan pengemudi mengatur posisi setir sesuai keinginan. Setirnya bisa disesuaikan dengan fitur telescopic mengikuti posisi pengemudi. Pengguna tinggal menariknya ke bawah, atas, atau samping. Fitur tersebut memberi kesan modern dan inovatif. Lewat fitur ini, kata dia, kendaraan siap membantu pengguna mengakses berbagai pengaturan, termasuk besar kecil air conditioner (AC) ataupun buka tutup sunroof. Ia menerangkan, fitur-fitur khas Almaz dipertahankan pada mobil tersebut.

Misalnya, panoramic sunroof, lalu adaptasi perintah suara berbahasa Indonesia berkat fitur Wuling Indonesian Command (WIND). Selain itu, ada pula Wuling Remote Control App. Dengan ini, pengguna dapat terhubung dengan kendaraan lewat aplikasi MyWuling+. Jika sudah terhubung, pengguna dapat mengendalikan kunci mobil dari jarak jauh lewat aplikasi. Jadi, tak perlu lagi khawatir mengontrol mobil di rumah saat ditinggalkan ke luar kota. Pengguna bisa menghidupkan mesin dan juga buka jendela meski berada pada jarak jauh.

Selain itu, pengguna juga dapat mengakses navigasi, musik, serta mengirim dan menerima pesan secara daring pada head unit yang terhubung dengan internet. Teknologi lain yang turut dijelaskan adalah advanced driver-assistance system (ADAS) untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Teknologi ini terdiri dari empat kategori fungsi, yaitu Adaptive Cruise Control, Lane Recognition, Safe Distance and Braking Assistance, dan Automatic Light dengan total 12 fitur pendukung keselamatan berkendara. Lewat fitur ADAS, mobil dapat membaca sensor di jalan, termasuk garis marka demi keselamatan berkendara. Puas dengan New Almaz, Kompas.com beralih pada Air ev Lite yang juga dipajang di booth Wuling sebagai lini unggulan. Kendaraan listrik varian baru tersebut hadir sebagai mobil berukuran kompak dan fitur yang lebih sederhana, misalnya pengurangan jumlah speaker, ukuran yang minimalis untuk 5 penumpang, dan bodi lebih ramping.