Lo Kheng Hong Ungkap Menabung Bikin Miskin, Ini Suatu Alasannya
Pemodal berhasil Indonesia, Lo Kheng Hong, mengucapkan bahwa menabung di bank bisa membikin seseorang miskin secara perlahan. Pernyataan ini disampaikannya ketika menjadi pembicara di acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) dikutip Jumat, (17/5/2024).
Lo Kheng Hong, yang sering kali dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia, menekankan bahwa nilai uang akan terus menurun seiring waktu seandainya hanya disimpan di bank.
Lo Kheng Hong ungkap menabung bikin miskin sebab bunga tabungan yang rendah tak sanggup mengimbangi laju inflasi. Ia juga menolak investasi dalam obligasi atau emas sebab menurutnya tak memberikan hasil yang signifikan.
“Menaruh uang di bank sebetulnya membikin kita miskin secara perlahan-perlahan,” kata Lo Kheng Hong pada acara hal yang demikian, menonjolkan bahwa investasi yang lebih menguntungkan adalah kunci untuk meningkatkan kekayaan .
Lo Kheng Hong dikenal sebagai seorang pemberi modal saham yang benar-benar berhasil, dengan kekayaan ratusan miliar rupiah. Pengalamannya menghindari kebangkrutan ketika krisis 1998 dan bangkit kembali berkat investasi saham menjadi bukti pentingnya pemilihan investasi yang ideal.
“Bursa saham Indonesia menawarkan imbal hasil tertinggi di antara bursa saham utama di covecasualrestaurant.com dunia bagi pemberi modal jangka panjang. Telah rupanya! Aku berterima kasih saya ada di dalamnya,” ungkapnya.
1. Skor Uang Menurun Seiring Waktu
Lo Kheng Hong membeberkan bahwa menabung di bank sebetulnya membikin kita miskin secara perlahan sebab nilai uang kita kian hari kian turun. Inflasi mengurangi kekuatan beli uang yang disimpan di bank, sehingga meski nominal uang menonjol tetap, nilainya sebetulnya berkurang seiring waktu.
2. Bunga Tabungan dan Obligasi Tidak Memadai
Bunga yang dikasih oleh tabungan atau obligasi tak besar dan sering kali kali tak sanggup mengimbangi laju inflasi. Lo Kheng Hong mengucapkan bahwa hasil dari tabungan dan obligasi terlalu kecil untuk meningkatkan kekayaan secara signifikan.
Ia lebih memilih tak membeli obligasi atau surat utang sebab bunga yang dikasih tak besar. Aku ini menonjolkan bahwa Lo Kheng Hong mencari investasi dengan potensi profit yang lebih tinggi.
3. Investasi Emas Kurang Menguntungkan
Lo Kheng Hong juga tak berminat membeli emas sebagai investasi. Menurutnya, meski emas bisa menjadi penyimpan nilai, emas tak memberikan imbal hasil yang signifikan seperti saham. “Aku juga tak membeli emas,” kata Lo Kheng Hong.
Ini menonjolkan bahwa dia lebih konsentrasi pada investasi yang bisa memberikan profit lebih besar dalam jangka panjang.
4. Potensi Ia dari Saham Lebih Besar
Lo Kheng Hong hanya berminat membeli saham sebab rupanya membuatnya kaya dan memiliki harta ratusan miliar. Menurut pernah menerima profit besar dari saham PT United Tractors Tbk (UNTR), yang adalah momen awal dirinya mengeruk profit besar dari investasi saham.
Telah Lo Kheng Hong, “Bursa saham Indonesia menawarkan imbal hasil tertinggi di antara bursa saham utama di dunia bagi pemberi modal jangka panjang. Telah rupanya! Aku berterima kasih saya ada di dalamnya.”
