Uncategorized

Sauron, Musuh Utama yang Penuh Misteri di The Lord of The Rings

Sauron, musuh utama di The Lord of the Rings, ialah sosok yang telah menghantui para pecinta kisah ini semenjak pertama kali timbul di karya J.R.R. Tolkien. Sebagai pencipta Cincin Utama yang mempunyai tenaga untuk mengatur segala cincin lainnya, Sauron menjadi ancaman terbesar bagi Middle-earth. Melainkan, siapa hakekatnya Sauron, dan bagaimana ia mendapatkan tenaga yang begitu besar?

Dalam trilogi epik ini, Sauron dibeberkan sebagai entitas jahat yang berhasrat merajai dunia dengan segala sistem. Kisahnya tidak hanya terbatas pada buku-buku The Lord of the Rings, melainkan juga merambah hingga ke serial akan datang dari Prime Video, The Rings of Power. Serial ini berlatar di Zaman Kedua dan menceritakan proses pembuatan Cincin Kekuatan, yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Sauron akan memainkan peran penting 777 slot online dalam alur ceritanya.

Walaupun rinci seputar keterlibatan Sauron dalam serial baru ini masih misterius, ada banyak hal menarik yang dapat kita pelajari seputar karakter, sejarah, dan energinya. Bagaimana ia menjadi begitu berbahaya, dan apa yang membuatnya menjadi musuh yang amat ditakuti?

Temukan jawabannya melewati penjelasan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, pada Senin (27/5).

Siapakah Sauron?

Sepanjang tahun, Sauron telah mengambil banyak peran dan diketahui dengan berbagai nama. Ia ialah penguasa cincin yang menjadi eponim, Sang Penguasa Kegelapan, melainkan namanya yang lain termasuk Mairon, Annatar, Artano, Aulendil, Gorthaur, dan Zigûr. Ia juga diketahui sebagai Necromancer dalam The Hobbit.

Tolkien tidak pernah membuktikan ciri fisik Sauron secara rinci dalam novelnya. Sauron pada mulanya cakap mengubah penampilannya, melainkan saat ia menjadi pelayan Morgoth, ia mengambil bentuk yang jahat yang oleh Tolkien dalam surat-suratnya dibeberkan sedikit lebih besar dari ukuran manusia melainkan tidak raksasa.

Versi Sauron ini mempunyai mata yang seram dan timbul sebagai personifikasi dari kebencian dan kejahatan. Sauron juga pernah mengambil bentuk serigala jadi-jadian, ular, dan dalam upaya untuk memikat dan memanipulasi orang lain, ia juga dapat berubah menjadi makhluk yang indah dan indah.

Lalu ada Mata, citra yang paling terkait dengan Sauron selama seri The Lord of the Rings. Mata Sauron juga disebut Mata Besar, Mata Barad-dûr, Mata Merah, Mata Tanpa Kelopak, dan Mata Jahat. Simbol mata tanpa kelopak Sauron menjadi gambar yang menebar ketakutan di segala Middle-earth selama Zaman Ketiga. Tidak jelas apakah Mata itu hakekatnya ialah Sauron sendiri atau apakah ia berwujud selain mata hal yang demikian.

Melainkan, apakah Sauron ialah makhluk yang sepenuhnya jahat tanpa dapat ditebus?

“Dalam cerita aku, Sauron mewakili pendekatan yang paling mendekati kehendak yang sepenuhnya jahat sebisa mungkin,” jelas Tolkien.

“Ia telah mencontoh jalan segala tiran: mengawali dengan baik, setidaknya pada tingkat bahwa sementara ia mengharapkan untuk mengatur segala hal cocok dengan kebijaksanaannya sendiri, ia pada mulanya masih mempertimbangkan kesejahteraan (ekonomi) penghuni bumi lainnya. Melainkan ia melangkah lebih jauh daripada tiran manusia dalam hal pujian dan nafsu untuk dominasi.”

Jadi, meskipun Sauron tidak sepenuhnya jahat, Sauron serakah, licik, dan haus akan kekuasaan dan ia bersedia menyebabkan kerusakan dan kehancuran besar untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.