Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, menyebut bahwa akan ada empat Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi pioner pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kepindahan empat Menteri ini tidak sendiri tapi juga dipandu oleh para sekretaris dari empat kementerian koordinator. Oleh karena itu, Susiwijono Moegiarso juga akan menemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkantor di IKN.
“Empat menko yang seharusnya berangkat dulu, lah kalo 4 menko berangkat pasti sesmenkonya berangkat juga,” kata kata Susiwijono ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Kecuali kementerian koordinator, Susiwijono Moegiarso menyebut instansi tiendasdeconveniencia.org lain yang pertama pindah ke IKN ialah jajaran Sekretaris Kabinet(Setkab), Sekretaris Negara (Setneg), hingga Kantor Staf Presiden (KSP).
“Kemenko itu justru instansi pertama yang pindah ke IKN. Jadi yang pindah itu perangkat presiden dan 4 menko. Kloter pertama itu sudah disepakati perangkat presiden mungkin Setneg, Setkab, KSP sebagai perangkat istana. Lalu empat menko dulu,” rinci Susiwijono.
Oleh karena itu, pemerintah ketika ini baru membangun gedung untuk empat Menteri Koordinator di IKN, dengan keinginan empat Menteri Koordinator nanti masing-masing K/L teknis ada perwakilannya. Seumpama, pegawai Kementerian Keuangan di bawah koordinator Kemenko Perekonomian akan berkantor dulu di Gedung Kemenko Perekonomian.
Susiwijono malahan mengaku siap pindah ke IKN. Namun, ia mengaku belum ada tanggal pasti kapan kloter pertama akan diberangkatkan ke IKN. Pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Kementerian Profesi Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Kita menunggu konfirmasi kesiapan dari sahabat-sahabat Bappenas, PUPR, Kemenpan RB. Jikalau kita menunggu penugasan saja. Kapan kita siap. Pasti 4 menko berangkat duluan. Sebab kapasitas terbatas kita belum bisa arahan nanti pola kerjanya seperti apa. Namun ya pasti semua KL sesnya duluan yang berangkat,” pungkasnya.