Uncategorized

Kemendikbudristek dan Astra Tingkatkan Ekonomi Untuk Desa Sebesar Rp 10 Milliar

Kementerian Pengajaran, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) lewat program Kedaireka menjalin kolaborasi strategis dengan PT Astra International untuk menunjang temuan dan ekonomi hijau.

Kolaborasi ini diinginkan dapat slot bonus memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, khususnya di desa-desa.

PMO Ekosistem Kedaireka 2024, Ruddy J Suhatril, dalam acara CEO Mentorship menegaskan bahwa ekonomi hijau yakni komponen penting dalam transformasi ekonomi Indonesia.

“Solusi ekonomi hijau yang dilakukan Astra ini membantu iklim kita secara biasa dan tentu ada penerima manfaat dari hasil yang dilakukan Astra,” ujar Ruddy.

Kedaireka mempunyai lima tema prioritas dalam program dana padanan (matching fund), yakni:

* Ekonomi Hijau
* Ekonomi Biru
* Ekonomi Digital
* Penguatan Pariwisata
* Kemandirian Kesejahteraan

Ruddy menunjang industri yang terlibat dalam Kedaireka untuk memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi agar manfaatnya kian besar bagi masyarakat.

Skor Ekonomi Capai Rp 10 Miliar
Head of Environment PT Astra International, Bondan Susilo, menjelaskan bahwa Astra telah berprofesi sama dengan bermacam perguruan tinggi, salah satunya Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam program perhutanan sosial di Indonesia.

Dengan memanfaatkan Kedaireka, Astra telah melaksanakan bermacam program, seperti Desa Sejahtera Astra dan Hutan Karbon Produktif, dengan sempurna poin lebih dari Rp5 miliar dari tahun 2020 hingga 2024.

“Skor matching fund telah lebih dari Rp5 miliar, khusus berhubungan hutan karbon dan terdaftar Kedaireka menempuh sekitar Rp2 miliar,” ujar Bondan.

Via program perhutanan sosial, Astra telah memberikan manfaat terhadap lebih dari 10 ribu orang di 100 desa yang berpartisipasi. Astra juga telah menanam 800 ribu pohon dan dapat mengurangi 400 ribu ton CO2.

“Skor ekonomi dari hilirisasi produk pertanian kita ukur telah menempuh Rp10 miliar yang dirasakan masyarakat. Via bermacam program, di antaranya kopi, durian, kakao, dan lain sebagainya,” kata Bondan menjelaskan.