Tanggung Jawab Kekuasaan yang Diberikan Rakyat

Andreas Hugo Pareira (AHP) memaknai profesi politisi sebagai tanggung jawab kekuasaan yang diberikan oleh rakyat untuk kembali mengabdi dan melayani rakyat.

Hal ini disampaikan anggota Komisi X DPR RI Dapil NTT 1 ini saat memberikan materi tentang pendalaman tujuan dan arti menjadi politisi kepada 100 mahasiswa dari berbagai macam kampus di Ruang Rapat Komisi X DPR RI Gedung sicbo online uang asli Nusantara I, lantai 1, Senin 25 September 2023.

Pemberian materi ini adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

AHP menjelaskan tentang bagaimana dinamika dan interaksi politik dari level tingkat negara sampai desa dalam upaya mempengaruhi proses kekuasaan untuk Masyarakat.

Tanggung Jawab Kekuasaan

Ia mengutip ahli politik, ekonom, geografi, dan sosiolog dari Jerman, Max Weber yang menyebutkan “politik als beruf” artinya politik sebagai panggilan untuk terlibat dalam proses kekuasaan.

“Kehidupan kita erat kaitannya dengan keputusan-keputusan politk. Hal ini mempertegas bahwa dalam kehidupan kita sebagai manusia tidak jauh dari keputusan politik baik langsung maupun tidak langsung,” jelas AHP.

Politisi asal Kabupaten Sikka mengingatkan bahwa menjadi politisi merupakan tanggung jawab kekuasaan yang diberikan oleh rakyat untuk kembali mengabdi dan melayani rakyat.

“Banyak jalan menuju ke Senayan, salah satunya dengan terlibat menjadi kader partai politik atau menjadi seorang professional dalam bidang yang berpengaruh” ujar AHP.

AHP berpesan dalam memilih wakil rakyat harus orang yang mengetahui persoalan yang ada di Masyarakat dan dapat menyuarakan kembali di ruang rapat.

“Pada dasarnya dalam menjadi politisi hal yang pertama harus dilakukan adalah bicara tapi bicara tidak hanya asal bicara. Bicara apa yang anda dengar, anda lihat dan anda alami,”pungkasnya.