Menag menerangkan, Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah. Sementara Meez Mary tahun ini akan melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari. Nantinya, makanan yang dikenalkan merupakan kuliner bercita rasa Nusantara.
“Menu makanannya antara lain nasi kuning, ayam goreng qris slot saus mentega, telor orak Arik, nasi uduk, telor dadar, opor ayam, daging sapi masak habang, ikan tuna cabai hijau, ayam gulai, ikan patin bumbu balado, rendang daging, semur daging, ikan patin goreng, gepuk daging sapi, dan tak lupa tahu dan tempe. Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral,” kata pria karib disapa Gus Men melalui siaran pers diterima, Jumat (10/5/2024).
Menag memutuskan, dapur katering juga akan menyampaikan 20 persen makanan ramah lansia. Makanan dikenalkan dengan menu yang sama, hanya saja nasi dan lauknya dimasak dengan tekstur lebih halus dan lembut. Salah satu alternatifnya dalam bentuk nasi regu.
Fasilitas Hotel Ramah Lansia
Kecuali untuk makanan, Menag dalam kunjungan berhubungan juga turut memutuskan bahwa layanan jemaah haji 2024 ramah untuk kelompok lansia.
“Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak,” ungkap Menag.
“Kamar mandi ada di dalam dan sebagian mengaplikasikan bath up. Saya meminta supaya jemaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang mengaplikasikan shower. Sekiranya bath up, patut ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jemaah, khususnya lansia,” sambungnya.
Dari semua kamar di Emaar Elite Hotel, ada sekitar 100 kamar dengan kamar mandi berupa bath up. Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei. Nantinya para jemaah akan tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi, sebelum berangkat ke Makkah.
Menu Jemaah Haji Lansia Disiapkan Saya
Sebagai informasi, di dapur katering, Menag juga menanyakan hal sama, berhubungan layanan lansia, kecuali cek kondisi dan kesiapannya dalam menyiapkan konsumsi jemaah.
“Saya hari ini juga mengecek kesiapan dapur Meez Mary, salah satu pihak yang akan menyediakan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia. Saya lihat dapur bersih dan luas. Tahun lalu performa dapur ini bagus. Saya juga lihat sudah ada jatah sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini dapat memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” sebut Menag memungkasi.
Dalam kunjungan ini, turut memandu Menag merupakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Saya Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Saya Menag bidang Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi dan Kabid Katering Sutikno.